CATAT!! BAGI ANDA PENDERITA KOLESTEROL, INILAH MAKAN MALAM YANG SEHAT UNTUK ANDA.
Makan malam sehat tidak perlu mahal atau dimasak dengan cara yang sulit. Makan malam yang sehat berarti memilih komposisi makanan yang tepat dan sesuai.
Pola makan sehat merupakan salah satu komponen dari gaya hidup untuk mencapai kadar kolesterol yang baik. Bukan berarti diet sehat itu tidak enak untuk dimakan. Anda harus bermain dengan komposisi makanan untuk membuat diet lebih bervariasi dan tentu saja lezat. Dengan begitu, makan malam sehat yang Anda persiapkan tidak tampak membosankan.
Nah, apa saja komposisi makanan yang dapat mendukung pola diet Anda?
- Nasi merah
Untuk makan malam sehat Anda, gunakan beras merah ketimbang beras putih. Beras merah memiliki kandungan karbohidrat kompleks dengan kandungan kalori yang lebih rendah. Selain itu, beras merah juga mengandung kadar serat yang lebih tinggi.
- Salmon
Salmon banyak mengandung omega-3 yang berperan melindungi pembuluh darah jantung. Walaupun ikan salmon memiliki banyak manfaat, jika dimasak dengan cara yang salah maka manfaat tersebut akan berkurang. Pangganglah ikan salmon sampai warna ikan menjadi kemerahan. Anda dapat mengoleskan kecap manis dan minyak zaitun secukupnya. Untuk mengurangi bau amis ikan, peraslah lemon di atas ikan salmon Anda.
- Daging tanpa lemak
Pilihlah daging tanpa lemak untuk makan malam sehat Anda, misalnya bagian dada ayam. Walaupun masih mengandung lemak, kandungannya relatif lebih sedikit dibandingkan bagian lainnya.
- Kentang rebus
Kentang rebus dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat Anda, atau menjadi pengganti nasi putih. Anda dapat menambahkan beberapa sendok susu putih rendah lemak untuk membantu dalam menumbuk atau menghaluskan kentang rebus. Hindari penggunaan keju dan margarin dalam mengolah kentang rebus.
- Salad
Tutuplah makan malam sehat Anda dengan salad buah segar. Salad buah segar atau sayuran dapat menjadi alternatif pencuci mulut. Hindari mayones dalam penyajian salad Anda, kecuali mayones tersebut rendah gula dan lemak. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan minyak zaitun yang lebih sehat.
Ditulis oleh:
dr. Alvin Nursalim
Anggota Redaksi Medis
Kedokteran Umum
BACA JUGA:
Komentar
Posting Komentar