Tips Sederhana Singkirkan Bakteri di Spons Dapur
Mencuci segala bahan makanan merupakan langkah awal dan penting sebelum mengawali kegiatan memasak. Tak hanya bahan makanan, kebersihan perkakas dapur juga perlu diperhatikan agar kualitas masakan terjamin.
Seperti dilansir laman Woman's Day, Kamis (21/1/2016), mencuci alat makan juga perkakas dapur menggunakan spons (alat pencuci berbahan busa tebal) dan sabun tidak cukup efektif untuk mendapatkan kebersihan yang sempurna. Pasalnya, spons yang sudah dipakai berkali-kali masih berpotensi menyebarkan bakteri jahat seperti E-Coli dan salmonella.
Phillip Tierno, ahli mikrobiologi dan patologi di New York University School of Medicine mengatakan, "Membersihkan daging dan sayuran berpotensi meninggalkan bakteri patogen dalam jumlah yang banyak dari waktu ke waktu."
Pertumbuhan bakteri begitu mudah berkembang pada area lembap. Itu karena spons memiliki bahan yang mudah menyerap air dan bersifat lembab. Karena itulah, bakteri pada spons tidak akan menghilang dengan kilat jika hanya dibersihkan dengan sabun.
Metode membersihkan spons dengan microwave memang diyakini dapat menghilangkan bakteri-bakteri yang menempel pada permukaan spons. Namun ada metode terbaru dari Tech Insider lebih efektif untuk mendapatkan spons yang aman.
Tech Insider menyarankan untuk melakukan cara ini setiap kali setelah mencuci peralatan dapur, terutama setelah mencuci daging mentah.
"Metode ini lebih baik daripada hanya memanaskan spons ke dalam microwave karena metode tersebut masih berkemungkinan permukaan dalam pada spons tidak benar-benar terkena suhu panas microwave", tutur Tech Insider.
Isi wadah besar dengan cairan pemutih klorin dan air bersih, aduk secara bersamaan dan tuangkan ke dalam beberapa botol atau mangkuk. Rendam spons dalam larutan tersebut 10 - 30 detik. Pastikan seluruh permukaan spons benar-benar terendam oleh larutan tersebut. Setelah itu peras spons hingga kering dan diamkan sesaat.
Tech Insider menyarankan melakukan hal ini setelah setiap kali Anda mencuci piring, terutama setelah memegang daging mentah. Anda dapat menyimpan cairan tersebut dalam wadah atau botol besar untuk mempermudah pemakaian setelah membersihkan semua alat perkakas dapur.
sumber: health.liputan6.com
BACA JUGA:
Komentar
Posting Komentar